Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan
nusantara adalah sebuah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia dimulai dari
lingkungannya dan mengutamakan persatuan serta kesatuan wilayah dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Wawasan
nusantara adalah sikap dan cara pandang warga negara Indonesia yang didasarkan
pada UUD 1945 dan Pancasila. Dalam menjalankan wawasan nusantara, diutamakan
untuk memenuhi kesatuan wilayah dan menghargai perbedaan yang ada untuk
mencapai tujuan nasional. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki
banyak daerah bahkan pulau yang masih belum berpenghuni. Banyaknya suku bangsa
dan kebudayaan yang berbeda membuat negara Indonesia kaya dengan beragam
asetnya. Perbedaan ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang luas dan
memiliki banyak keragaman dari ujung Aceh hingga Papua.
Fungsi Wawasan Nusantara
Berikut ini adalah
fungsi dari wawasan nusantara.
1. Mampu menjaga
konsepsi ketahanan nasional dimana konsep pembangunan nasional, pertahanan
kemanan dan kewilayahan.
2. Wawasan pembangunan yang memiliki cakupan politik, kesatuan ekonomi bahkan kesatuan sosial dan politik yang berdampak pada kesatuan pertahanan dan keamanan.
3. Wawasan pertahanan keamanan dimana wawasan nusantara bisa menjaga keutuhan dan kemananan negara yang menjadi kekuatan negara.
4. Dan yang terakhir adalah wawasan wilayah yang berkaitan dengan perbatasan negara.
2. Wawasan pembangunan yang memiliki cakupan politik, kesatuan ekonomi bahkan kesatuan sosial dan politik yang berdampak pada kesatuan pertahanan dan keamanan.
3. Wawasan pertahanan keamanan dimana wawasan nusantara bisa menjaga keutuhan dan kemananan negara yang menjadi kekuatan negara.
4. Dan yang terakhir adalah wawasan wilayah yang berkaitan dengan perbatasan negara.
Berita Online
SEMARANG, KOMPAS.com — Pengendara
motor yang melintas di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Semarang, dipastikan
malu ditegur seorang bocah SD karena melewati trotoar.
Salah
satunya Benny. Dia menuntun motornya dengan melintasi trotoar untuk menuju
Kendal. Ia mengaku kehabisan bensin dari Karangayu.
Sesampainya
di dekat lampu merah Kalibanteng, Benny menaikkan motornya ke trotoar.
Tiba-tiba, dia dihadang bocah Daffa Farros Oktoviarto (9) dengan sepeda.
Benny
pun meminta Daffa agar menyingkirkan sepedanya, tetapi ditolak. Bocah tersebut
bersikukuh bahwa trotoar tidak boleh dilewati pengendara motor.
"Pokoknya
enggak boleh. Ini trotoar bukan untuk kendaraan bermotor. Ini untuk pejalan
kaki," kata Daffa kepada Benny, Selasa (19/4/2016) sore itu.
Benny
pun tetap meminta agar Daffa menyingkirkan sepeda sambil menjelaskan bahwa
motornya kehabisan bensin sehingga ia menuntunnya di atas trotoar.
"Kalau
di bawah kan nanti mengganggu yang lain," kata Benny.
Namun,
Daffa tetap meminta Benny untuk memutar kembali motornya dan masuk ke jalan.
Lantaran
dilihat banyak pengendara lain, akhirnya Benny memilih mundur dari trotoar.
Kepada
Kompas.com, Benny mengaku tak sengaja menaikkan motornya ke trotoar
lantaran kehabisan bensin. Ia juga baru mengetahui ada anak kecil yang nekat
melakukan aksi blokade dengan menggunakan sepeda.
"Bagus.
Anak kecil saja sudah tahu, tetapi saya tadi enggak sengaja. Kalau ada
bensinnya kan lewat jalur utama, mengapa harus trotoar," kata dia.
Benny
pun menganggap aksi Daffa sebagai langkah pemberani. Anak sekecil itu mampu
menegur orang dengan tanpa rasa takut.
Komentar
:
Seharusnya
aksi seperti ini membuat pengguna pengendara motor di trotoar malu karena di
hadang anak kecil. anak kecil ini lebih tau dan lebih tau aturan daripada
pengguna kendaraan bermotor di trotoar. harusnya pemerinta dalam hal ini dapat
memberikan penghargaan kepada bocah ini. tapi menurut saya tidak lah penting
penghargaan karena membuat orang lain taat peraturan itu lebih baik dan masa
iya kita harus diingatkan oleh bocah kecil di trotoar baru kita sadar? apa iya
anak kecil lebih bisa mengerti aturan daripada orang dewasa seharusnya tidak
orang dewasa seharusnya lebih bisa mengerti aturan mana yang boleh dan mana
yang tidak.
Referensi
http://genggaminternet.com/wawasan-nusantara-dan-pengertian-wawasan-nusantara/
http://regional.kompas.com/read/2016/04/19/19124521/Menuntun.Motor.di.Trotoar.Pun.Kena.Semprot.Bocah.Daffa
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentar Dengan menggunakan kata-kata yang sopan dan tidak ada unsur sara didalam komentar tersebut, terima kasih atas partisipasinya